Aduhai Hati

Aduhai hati,

alangkah sukar mendidikmu

mengawalmu, dan  mensucikanmu…

Bilamana engkau sudah menghampiri-NYA,

banyaklah datang segala ujian

syaitan tak putus asa untuk

mengodamu, menodaimu, juga mengotorimu…

Bilamana engkau sudah bersih,

syaitan itu bijak mengatur langkahnya

untuk menyesatkanmu

dilontarkan benih-benih cinta padamu

kemudian disemainya benih itu

lalu bercambahlah cinta itu…

Bilamana cinta itu sudah tumbuh,

maka dicampurkannya pula antara kebenaran dan kebatilan

agar engkau hanyut dibawa panahan sebuah cinta

Bila engkau mengingati Rabb dengan menyempurnakan

suruhan dan menjalankan kewajipan seorang islam

maka engkau akan dihanyutkan

dengan dicampurkannya pula kerinduan…

Bila kerinduan itu datang,

engkau mudah cenderung kepada jalan-jalan yang salah

itulah kejahilan yang nyata

sebab engkau mengetahui

ianya salah dan dosa

tapi engkau tetap melakukan

demi hanya sebuah cinta…

Bilamana engkau sudah dipertengahan jalan hanyut,

maka dengan limpah kurnia dan rahmat yang Maha Penyayang

diseru dan dipanggil mu setiap masa

kembali kepada-NYA seperti dahulu…

Untuk memanggilmu kembali,

diturunkan dengan dihujanimu

beribu masalah dan ujian didalam cinta itu

agar celiklah matamu yang telah buta dek cinta

itulah bukti DIA Maha Penyayang diantara yang Menyayangi…

Bilamana engkau telah celik,

peliharalah dirimu sebaiknya

kerana engkau terlalu lembut

dan amat mudah untuk terpesong

pada kenikmatan dunia yang hanyalah sebuah fatamorgana

hanya iman yang dapat menyelamatkanmu

mintalah pada-NYA agar ditetapkan iman…

“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami seteah Engkau beri petunjuk yang benar dan berilah kami rahmat. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi” ( Surah Ali-Imran: 8 )